Rabu, 28 November 2012

Mengapa Rel Kereta Api Banyak Batu Kerikil?

Di sepanjang rel kereta api biasanya terdapat batu kerikil yang terletak di bawah dan pada samping kanan dan kiri rel kereta api. Mengapa sengaja ditaruh dan apa fungsinya?



1. Fungsi batu kerikil pada rel kereta api adalah sebagai bantalan pemberat. Dengan adanya lapisan batu kerikil ini rel dapat tetap berdiri dengan stabil. Sehingga kereta api yang berjalan di atasnya pun dapat berjalan dengan baik.

2. Batu kerikil ini juga berfungsi untuk menyerap getaran (shock absorber) yang terjadi ketika kereta api tengah lewat. Sehingga goncangan yang terjadi ketika kereta api melintas dapat dikurangi. Dan rel kereta api pun tidak cepat rusak dan dapat digunakan untuk waktu yang lama.

3. Fungsi berikutnya yaitu untuk menahan dan memperlancar aliran air di saat hujan. Fungsi ini berperan untuk mencegah terjadinya pengikisan tanah atau erosi pada tanah di sekitar rel kereta api.

4. Dan yang terakhir, batu kerikil juga berfungsi untuk menghambat tumbuhnya rerumputan di sekitar rel. Tumbuhnya rerumputan di sekitar rel dapat dapat secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan penggemburan tanah di bawahnya. Hal ini tentunya dapat membahayakan karena jika tanah di bawah rel tidak stabil maka akan dapat membahayakan perjalanan kereta api.

Tapi ada beberapa tempat yang tidak ada batu kerikil seperti foto di bawah ini.




Memang, ada posisi-posisi tertentu tidak perlu batu kerikil, seperti rel kereta api yang terdapat di atas jembatan atau jalan raya. Hal ini terjadi karena semua fungsi dari batu kerikil tadi sudah diambil alih fungsinya oleh mekanisme lain.

Jembatan sudah dirancang khusus sedemikian rupa supaya dapat menahan getaran yang akan terjadi yang dihasilkan ketika kereta melintas. Demikian pun dengan rel kereta yang terdapat pada jalan raya, jalan aspal telah menggantikan peranan batu kerikil dengan baik. Sehingga pada tempat-tempat tersebut, tidak diperlukan lagi batu kerikil untuk diletakkan di bawah rel kereta api.!!
Baca Selengkapnya - Mengapa Rel Kereta Api Banyak Batu Kerikil?

Jumat, 02 November 2012

Resep Bika Ambon

Bika ambon merupakan kue berwarna kuning dengan tekstur yang legit tetapi berlubang-lubang. Kue ini tidak menggunakan tepung terigu sebagai komponen utamanya, tetapi tepung sagu. Kue ini cocok dimakan sebagai teman minum teh.

Bahan I
10 butir telur diambil kuningnya saja
200 gr sagu tani
200 gr gula pasir
Bahan II: biang
1 sdm ragi roti (yeast)
1 sdm gula pasir
1 sdm tepung terigu
3 sdm air hangat
Bahan III
300 ml santan kental
2 lembar daun pandan
2 lembar serai
10 lembar daun jeruk
Cara membuat :
Untuk biang : campur semua bahan biang hingga rata. Diamkan sepuluh menit.
Rebus santan dengan serai, daun pandan, daun jeruk hingga mendidih. Dinginkan hingga hangat-hangat kuku.
Kocok kuning telur dan gula hingga halus, kemudian masukkan sagu, biang, dan santan. Aduk sampai rata, saring, lalu diamkan selama 3 jam.
Masukkan dalam cetakan, panggang dengan api bawah sampai kering, kemudian nyalakan api atas hingga matang.
Baca Selengkapnya - Resep Bika Ambon

Resep Cucur


Cucur, namanya memang kampungan dan jelek..apalagi bentuknya. Jika si cucur ini disandingkan dengan cheese cake, brownies atau tiramisu…Anda pasti tidak akan meliriknya. Tapi soal rasa, jangan pernah meragukannya. Sekali Anda coba, biasanya akan ketagihan!

BAHAN-BAHAN
- 450 cc air
- 150 gram gula merah, disisir halus
- 100 gram gula pasir
- 300 gram tepung beras
- 30 gram tepung terigu
- 2-3 lbr daun pandan
- Minyak untuk menggoreng

CARA MEMBUAT
- Didihkan air, gula merah, gula pasir, daun pandan, lalu saring
- Tuang rebusan gula yang manis panas tersebut kedalam tepung beras dan tepung terigu sambil diuleni selama 15 menit
- Kocok dengan sendok sayur selama 20 menit. Oya, supaya kuenya berserat, jangan lupa pukul adonan dengan menggunakan telapak tangan hingga licin dan agak mulur.
- Diamkan adonan selama 2 jam. Tujuannya agar serat yang dihasilkan lebih sempurna. Ada juga yang mendiamkan adonan selama semalaman, tapi bagi saya 2 jam sudah cukup kok.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan, lalu tuang satu sendok sayur adonan.
- Siram lalu tusuk tengahnya dengan tusuk sate atau lidi sampai kering. Angkat, lalu tiriskan.
Baca Selengkapnya - Resep Cucur

Resep Ongol-Ongol


Kue tradisional ini biasanya hanya dapat kita temui ditempat atau didaerah tertentu. Namun kali ini anda dapat membuatnya sendiri dirumah anda, karena kini resep kue tradisional tersebut ada disini. Selamat mencoba.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
500 gram singkong parut, diperas 25 ml airnya
25 gram cokelat bubuk
175 gram gula pasir
250 ml santan kental dari 1 butir kelapa
1/2 sendok teh garam
1 bungkus agar-agar bubuk

Bahan Taburan:
200 gram kelapa parut kasar
1 lembar daun pandan
1/4 sendok teh garam

Cara Pengolahan :
Taburan: aduk rata bahan taburan. Kukus 15 menit. Sisihkan.
Campur cokelat bubuk, gula pasir, santan, garam, dan agar-agar. Aduk rata.
Tuang ke singkong parut. Aduk rata.
Tuang di loyang 20x20x4 cm yang dialas plastik.
Kukus 40 menit sampai matang. Potong-potong. Gulingkan di kelapa parut.
Untuk 20 porsi
Baca Selengkapnya - Resep Ongol-Ongol

Resep Kue Kochi


Untuk isi, pilih kelapa parut yang muda supaya rasanya legit.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :

Bahan Isi:
200 gram kelapa parut kasar
1 lembar daun pandan
1/4 sendok teh garam
100 gram gula merah sisir halus
150 ml air

Bahan Kulit:
150 gam tepung ketan
50 gram tepung sagu
1/4 sendok teh garam
175 ml santan dari 1/2 butir kelapa
daun pisang untuk membungkus

Cara Pengolahan :
Isi: masak kelapa parut, daun pandan, garam, dan gula merah. Aduk rata. Tuang air. Masak sampai meresap. Sisihkan.
Campur tepung ketan, tepung sagu, dan garam. Aduk rata. Tuang santan sedikit – sedikit sambil diuleni sampai kalis.
Ambi sedikit adonan. pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat sebesar bakso.
Bungkus dengan daun pisang bentuk kerucut.
Kukus 15 menit dengan api sedang sambil sekali – sekali di buka sampai matang.

Untuk 24 buah
Baca Selengkapnya - Resep Kue Kochi

Resep Padamaran


Padamaran adalah salah satu kue tradisional yang terbuat dari tepung beras, santan dan air daun suji yang dicetak dalam takir daun pandan. Rasanya yang manis dan lembut terasa lebih lengkap dengan aroma pandannya yang harum.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
50 gram gula merah, disisir halus
50 gram gula pasir
180 gram tepung beras
475 ml santan dari 1/2 butir kelapa
75 ml air daun suji (dari 25 lembar daun suji + 5 lembar daun pandan)
7 tetes pewarna hijau
1/4 sendok teh garam
daun pandan besar atau daun pisang untuk buat takir

Cara Pengolahan :
Letakkan sedikit campuran gula merah dan gula pasir di dalam takir. Sisihkan.
Aduk tepung beras, santan, air daun suji, dan garam sampai rata. Tuang ke dalam takir lalu kukus 20 menit. Beri sedikit campuran gula merah dan gula pasir di atasnya. Kukus sebentar sampai gula leleh.
Angkat dan sajikan.

Untuk 12 buah
Baca Selengkapnya - Resep Padamaran

Resep Jojorang Lapis


Jojorang lapis adalah kue tradisional yang menggunakan bahan dasar tepung beras. Takir dari daun pisang memberikan aroma yang khas dari kue ini.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
Bahan I:
50 gram gula merah, disisir
300 ml santan dari 1/2 butir kelapa
100 gram tepung beras
25 gram tepung kanji
1/4 sendok teh garam
daun pisang, dibentuk takir untuk wadahnya

Bahan Ii:
225 ml santan dari 1/2 butir kelapa
1 1/2 sendok makan tepung beras / 2 sendok makan
1 1/2 sendok makan tepung kanji
1/4 sendok teh garam
2 sendok teh wijen hitam

Cara Pengolahan :
Sendokkan gula merah ke takir-takir sampai habis.
Aduk tepung beras, tepung kanji, garam, dan santan hingga rata.
Sendokkan ke takir hingga 3/4 tinggi takir. Kukus 30 menit.
Aduk bahan II. Tuang 1 sendok makan adonan ke atas bahan I. Kukus 5 menit. Lakukan hal yang sama hingga takir penuh.
Untuk 8 buah
Baca Selengkapnya - Resep Jojorang Lapis

Resep putu Mayang Warna Warni



Olahan ubi merah kukus dan ubi ungu kukus menghasilkan cemilan cantik dan juga manis. Penasaran? Resep putu mayang warna warni ini wajib anda coba.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
Bahan Putu Mayang Ubi Merah:
100 gram tepung beras
1/4 sendok teh garam
50 gram gula pasir
175 ml santan dari 1/2 butir kelapa
75 gram ubi merah kukus, haluskan
25 gram tepung sagu

Bahan Putu Mayang Ubi Ungu:
100 gram tepung beras
1/4 sendok teh garam
50 gram gula pasir
175 ml santan dari 1/2 butir kelapa
75 gram ubi ungu kukus, haluskan
25 gram tepung sagu

Bahan Taburan:
100 gram kelapa parut kasar
1 lembar daun pandan
1/4 sendok teh garam

Cara Pengolahan :
Taburan, aduk rata bahan taburan. Kukus 15 menit sampai matang. Sisihkan.
Rebus garam, gula pasir, dan santan sambil diaduk sampai larut. Saring. Ukur 350 ml.
Tuang ke tepung beras. Aduk rata. Masak lagi sampai bergumpal. Angkat. Tambahkan ubi merah. Aduk rata.
Masukkan tepung sagu sedikit-sedikit sambil diuleni rata.
Masukkan di cetakan putu mayang. Tekan memanjang diatas daun pisang. Gulung.
Buat putu mayang ubi ungu dengan cara yang sama.
Letakkan di atas daun pisang. Kukus 10 menit dengan api sedang.
Sajikan dengan taburan kelapa.
Untuk 28 buah
Baca Selengkapnya - Resep putu Mayang Warna Warni

Resep Kue Ku Ketan Hitam



Nikmati legitnya ketan dengan isi kentang kukus dan santan kelapa.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
Bahan Kulit:
150 gram tepung ketan putih
100 gram tepung ketan hitam
30 gram gula tepung
1/2 sendok teh garam
100 gram kentang kukus haluskan
160 ml santan dari 1/2 butir kelapa, hangatkan

Bahan Isi:
150 gram kentang kukus haluskan
2 lembar daun pandan
1/4 sendok teh garam
75 gram gula pasir
75 ml santan dari 1/2 butir kelapa

Cara Pengolahan :
Isi, masak bahan isi sambil diaduk sampai kalis. Dinginkan.
Kulit, campur tepung ketan putih, tepung ketan hitam, gula tepung, garam, dan kentang. Aduk rata. Tuang santan sedikit-sedikit sambil diaduk sampai kalis.
Ambil adonan kulit. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat.
Cetak dengan cetakan kue ku yang ditabur tepung ketan putih. Letakkan di atas daun pisang yang dioles sedikit minyak.
Kukus 10 menit dengan api sedang sambil dibuka setiap 2 menit.

Untuk 32 buah
Baca Selengkapnya - Resep Kue Ku Ketan Hitam

Resep Koyabu


Makanan tradisional ini mempunyai rasa yang gurih dan manis. Anda pun dapat mencoba membuatnya. Menu ini cocok disajikan saat santai bersama keluarga atau kerabat anda.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
200 gram tepung ketan putih
250 gram kelapa parut kasar
1/2 sendok teh garam
100 gram gula merah, sisir halus untuk isi
5 lembar daun pandan besar, potong 20 cm untuk membungkus

Cara Pengolahan :
Campur tepung ketan putih, kelapa parut, dan garam. Aduk rata.
Ambil daun pandan. Beri adonan. Isi dengan gula merah. Tutup adonan.
Bungkus dengan daun pandan besar. Semat dengan lidi.
Kukus 15 menit di atas api sedang sampai matang.

Untuk 18 bungkus


Baca Selengkapnya - Resep Koyabu

Resep Kue Pisang Gula merah


Kue pisang ini akan menjadi rebutan ketika disajikan sebagai camilan saat arisan atau acara keluarga.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
1 buah pisang ambon , haluskan
350 ml santan dari 1/2 butir kelapa
150 gram tepung beras
50 gram gula pasir
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh kayumanis bubuk
1 lembar daun pandan , simpulkan
50 gram tepung sagu
200 ml santan dari 1/2 butir kelapa, larutkan
daun pisang muda untuk membungkus
50 gram gula merah sisir untuk isi

Cara Pengolahan :
Blender pisang dan santan ukur menjadi 450 ml. Tambahkan 50 ml santan.
Larutkan tepung beras, gula pasir, campuran santan, garam, kayumanis bubuk, dan daun pandan. Masak sambil diaduk sampai kalis. Angkat.
Tambahkan larutan tepung sagu. Aduk sampai licin.
Siapkan daun pisang. Sendokkan 50 gram adonan. Isi dengan gula merah. Tutup adonan. Gulung dan lipat. Tekan bagian tengahnya.
Kukus 15 menit dengan api sedang sampai matang.

Untuk 16 buah
Baca Selengkapnya - Resep Kue Pisang Gula merah

Resep Serabi Solo



Kue tradisional yang satu ini memang terlihat biasa saja. Namun jika kue tradisional yang satu ini anda kreasikan seperti pada resep pasti akan menghasilkan rasa yang lebih nikmat dan lebih istimewa.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
200 gram tepung beras
3/4 sendok teh ragi instan
60 gram gula pasir
525 ml santan dari 1 butir kelapa
3 lembar daun pandan
1/4 sendok teh garam
minyak untuk mengoles

Bahan Isi:
5 buah nangka, dipotong kotak 1/2 cm
20 gram meises cokelat

Bahan Areh:
100 ml santan dari 1/2 butir kelapa
1/8 sendok teh garam
1 lembar daun pandan

Cara Pengolahan :
Rebus santan, daun pandan, dan garam sambil diaduk hingga mendidih. Dinginkan.
Setelah dingin, tuang 100 ml rebusan santan ke campuran tepung beras, ragi instan, dan gula pasir. Aduk rata.
Keplok adonan sambil menambahkan sisa santan sedikit-sedikit. Pengeplokan dilakukan 20 menit. Diamkan 1 jam.
Areh: rebus santan, garam, dan daun pandan sambil diaduk sampai kental. Sisihkan.
Panaskan wajan besi. Tuang adonan lalu tekan bagian tengahnya dengan bagian bawah sendok sayur sambil digerakkan ke arah pinggir wajan agar adonan melebar. Setelah berbusa-busa, taburkan bahan isi.
Tutup wajan. Biarkan sampai matang. Oleskan areh lalu angkat.

Untuk 14 buah
Baca Selengkapnya - Resep Serabi Solo

Resep Misro Kacang Hijau



Kue tradisional yang terbuat dari singkong parut ini biasanya hanya diisi dengan gula merah. Tapi kali ini Anda tak hanya merasakan manisnya gula merah saja. Ada kacang hijau yang lembut menemani manisnya si gula merah.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
Bahan Kulit:
1.000 gram singkong parut
100 gram kelapa parut kasar
1 sendok teh garam

Bahan Isi:
200 gram kacang hijau kupas, direndam 1 jam
300 ml santan dari 1/2 butir kelapa
150 gram gula merah, disisir
3 lembar daun pandan
1/4 sendok teh garam


Cara Pengolahan :
Isi: kukus kacang hijau 30 menit sampai mekar. Tambahkan santan. Blender sampai halus.
Masukkan gula merah, daun pandan, dan garam. Masak sampai matang dan kalis. Ambil sedikit (10 gram) adonan isi. bentuk bulat pipih.
Aduk rata bahan kulit. Ambil sedikit (25 gram) adonan kulit. Pipihkan. Beri isi. Tutup lagi dengan sisa adonan kulit. Rapikan dan bentuk bulat pipih.
Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai matang.

Untuk 46 buah
Baca Selengkapnya - Resep Misro Kacang Hijau

Resep Putri Selat

 
 
Putri selat adalah kue tradisional asal Sumatera berbahan dasar tepung beras dan santan. Kue ini memiliki tiga lapisan. Lapisan hijau dari daun suji, lapisan cokelat dari gula merah dan lapisan putih dari tepung beras dan santan.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
Bahan Lapisan I:
150 gram tepung beras
50 gram tepung kanji
175 gram gula pasir
75 ml air daun suji
300 ml santan hangat dari 1/2 butir kelapa
450 ml santan panas dari 1/2 butir kelapa

Bahan Lapisan Ii:
450 ml santan panas dari 1/2 butir kelapa
225 gram gula merah , sisir halus
150 gram tepung beras
50 gram tepung kanji
375 ml santan hangat dari 1/2 butir kelapa

Bahan Lapisan Iii:
75 gram tepung beras
25 gram tepung kanji
600 ml santan dari 1 butir kelapa
1/4 sendok teh garam
2 lembar daun pandan

Cara Pengolahan :
Lapisan I, aduk tepung beras, tepung kanji, gula, dan air daun suji. Tuang santan hangat sambil diaduk rata. Seduh dengan santan panas. Aduk rata. Sisihkan.
Lapisan II, aduk santan panas dan gula merah sampai larut. Saring.
Aduk rata tepung beras, tepung kanji, dan santan hangat. Tambahkan campuran santan dan gula merah. Aduk rata. Sisihkan.
Rebus bahan III diatas api kecil sampai kental. Sisihkan.
Tuang lapisan I ke dalam loyang 22 x 22 x 7 cm yang dioles minyak dan dialas plastik. Kukus 10 menit.
Tambahkan Lapisan II. Kukus 10 menit.
Terakhir tambahkan lapisan III. Kukus 25 menit sampai matang.
Angkat. Potong-potong setelah dingin.
Untuk 30 potong
Baca Selengkapnya - Resep Putri Selat